Kali ini kita membahas pengobatan tradisional dari masyarakat minangkabau. Kearifan lokal pengobatan tradisional masyarakat Minangkabau, disebut dengan Batangeh (Bertangas). Dalam bahasa indonesia mungkin bisa diartikan dengan mandi uap dengan air & minyak rempah. Batangeh sudah ada sejak lama dan diwariskan secara turun temurun dari nenek moyang suku minang. Perawatan ini terinspirasi dari falsafah orang Sumatera Barat “Alam Takambang Jadi Guru.” Bahwa manusia belajar dari apa yang tersedia di alam semesta; manusia, tumbuhan, hewan, maupun fenomena alam.
Manusia mengamati tumbuh-tumbuhan yang mengeluarkan aroma sedap yang menyembuhkan. Pengobatan batangeh sudah menjadi tradisi dalam dunia pengobatan masyarakat suku minang. Dan yang biasa nya terapi ini adalah :
- Wanita-wanita Minangkabau menjaga kecantikan dan kesehatannya dengan mandi uap batangeh atau bertangas yang artinya mandi dengan uap/diuapi supaya berkeringat.
- Calon pengantin, para ibu paruh baya, wanita yang baru saja melahirkan untuk mengembalikan kecantikan dan kesehatannya.
- Orang yang menderita penyakit yang menahun memanfaatkan batangeh sebagai perawatan tubuh dan menghilangkan bau tak sedap dan mengusir energi negatif dari sakit.
- Pengobatan batangeh digunakan untuk mengobati penyakit-penyakit seperti reumatik, penyakit kulit dan sinusitis, asam urat, stroke dan berbagai jenis penyakit lainnya.
Sebelum mandi uap batangeh yang pertama dilakukan adalah berendam selama 15 menit dengan air hangat yang sudah dicampur dengan minyak ramuan rempah khas Batangeh. Untuk membuat tubuh relaks. Setelah itu baru mulai mandi uap batangeh. Air dan rempah-rempah direbus di dalam tungku tradisional sampai mendidih dan diletakan di bawah kursi. Yang diterapi duduk diatas kursi tanpa pakaian.
Semua tubuh ditutup dengan daun pisang untuk menjaga uap agar tak keluar dan memberikan efek penyembuhan yang maksimal. Kandungan air Rempah Bantangeh memggunakan rempah rempah diambil dari bunga, daun, kulit kayu, akar/rimpang, dan biji-bijian dan tumbuhan yang mengandung minyak atsiri.
Beberapa rempah yang digunakan antara lain :
- Sereh wangi
- Pandan
- SirihGambelu
- Usa harum
- Kenanga
- Limau puruik
- Bunga rampai
- Cengkeh
- Kunyit
- Kayu manis
- Daun jambak
- Karisiak
- Daun pisang
- Buah pisang
- Air cuka
- Kunyik bolai,
- Jariangau,
- Sipadeh,
- Daun galundi
- Siringan-ringan
- Minyak esensial
- Berbagai tetumbuhan lainnya
Pada saat proses mandi uap dilakukan selama 30 menitan biasanya di pasien dianjurkan untuk melakukan zikir menyebut nama Allah untuk memberikan hasil optimal dalam pemyembuhan.
BATANGEH DENGAN VARASH HEALINH OIL
anda ingin merasakan terapi batangeh sekarang? Kami anjurkan gunakan Minyak Varash.. Anda akan mendapatkan manfaat yang sama dan merasakan sensasi mandi uap dengan aroma rempah yang menyegarkan dan menyembuhkan.
- Siapkan kursi, kain penutup tubuh / daun pisang dan tungku atau panci penghangat minyak.
- Panaskan air rempah sampai mengeluarkan uap dan mendidih. Perbandingan air rempah sebanyak 2 liter air putih dicampur dengan 50 ml Minyak Varash
- Balurkan seluruh tubhb dengan minyak varash sampai basah.
- Duduk diatas kursi, tutup semua tubuh dengan kain supaya uap air tidak keluar dan tempatkan tungku / panci air minyak yang sudah keluar uap dibawah kursi
- Rasakan sensasi uang hangat dan biarkan tubuh keluar keringat.
- Berzikirlah untuk mendapatkan hasil yang optimal.
- Setelah 30 menit selesai. segera waslap tubuh dengan handuk dan istirahatlah rasakan relaksasi yang mendalam.
Semoga artikel ini bermanfaat dan mengingatkan kembali khasanah warisan nenek moyang kita di zaman dulu. Dan Anda bisa merasakan kembalikan penyembuhan yg luar biasa ini bersama Varash Healing Oil
0 komentar:
Posting Komentar